
BARRY adalah nama panggilan Obama kecil yang pada waktu itu dia berusia 9 tahun ketika ia tiba di Menteng. Sebagai anak baru juga latar belakangnya yang campur aduk membuatnya sulit beradaptasi. Persahabatannya dengan anak-anak tetangga, berbeda strata sosial yaitu Slamet dan Yuniardi, serta pembantunya yang banci, Turdi, membawa Barry ke berbagai pengalaman masa kecil yang tidak terlupakan
Lewat permainan Ping Pong, Monopoli, bahkan main kelereng, membuat Barry semakin akrab dengan Slamet dan Yuniardi. Ia juga memahami kehidupan unik seorang banci bernama Turdi. Hubungan keduanya makin memancing olok-olok anak-anak kampung. Di lapangan sepak bola berlumpur, Barry pun bentrok dengan Carut dan geng-nya
Semua pengalaman ini mengajarkan pada Barry, selain membuka diri dalam menerima perbedaan, tapi juga menerima dirinya sendiri sebagai orang yang beda seutuhnya. Satu tahun di Menteng membekali Barry dengan pelajaran nilai-nilai yang masih ia pegang sampai ia dewasa. Ketika Barry sudah berhasil beradaptasi dengan lingkungannya, sebuah konflik di rumahnya membuatnya harus pergi meninggalkan Menteng.