Kecewa Tidak Mendapatkan Pinjaman Buku
Sore jum’at pukul 15.30 WIB kami Tim dari Pustaka
Hydron melakukan kewajiban layanan rutin setiap hari jum’at di Rintis Hulu.
Setelah melakukan layanan di Rintis Hulu kami melanjutkan layanan di SMP Khoiru
Umma dan dilanjutkan ke Desa Batu Tambun.
Saat layanan di Batu Tambun,
Masyarakat Batu Tambun sangat bersemangat, terutama anak-anak untuk meminjam
buku, namun kami melihat seorang anak yang kami ketahui bernama Safira Khairunnisa belum mendapatkan
buku pinjaman untuk anak dan teman yang lainnya sudah mendapatkan buku yang
diinginkan, karena koleksi buku anak di Pustaka Hydron terbatas sehingga
Shafira Khairunnisa, dengan raut wajahnya seperti ingin menangis, kami berusaha
untuk menghiburnya dengan candaan supaya dia nggak merajuk.
Tidak
berapa lama, setelah dia akan menangis, datang seorang anak yang telah kami
ketahui identitasnya ternyata seorang murid dari Madrasah Ibtida'iyah Negeri Tarempa, yang tinggal di Batu
Tambun mengembalikan buku untuk yang berklas bacaan anak ( 028.5 ) koleksi buku
tentang bacaan umum untuk anak, melihat ada buku yang dimaksud dikembalikan
oleh temannya, Safira langsung meminjam buku tersebut, merasa telah mendapatkan
buku yang di inginkannya, dia langsung pulang dengan sangat senang dan tidak
cemberut lagi....he he he, namanya juga anak kecil.
Hal
yang sama terjadi berulang ketika Tim Pustaka Hydron melakukan layanan di Batu Tambun di
minggu berikutnya, pada pukul 17.00 WIB kami melihat hal yang sama pada anak
yang sama yaitu Safira Khairunnisa,
lagi-lagi tidak mendapatkan pinjaman buku, kali ini dia benar-benar marah dan
kecewa sehingga tidak mau meminjam buku lagi.
Dengan sangat marah Safira
berusaha tidak menangis dan dia mencoba untuk menghilangkan kekecewaannya dengan
cara membaca buku bersama temannya yang telah mendapatkan pinjaman buku anak.
Berkunjung jika sesuatu itu dianggap menarik
Kamis pagi pukul 09.00 WIB
Pustaka Hydron melaksanakan kewajiban layanan di SMA Negeri 1 Siantan
menggunakan transportasi motor, dengan membawa buku menggunakan box sehingga
buku terbatas, oleh karena itu yang meminjam sedikit. Dengan melihat minat baca
murid SMA Negeri 1 Siantan sangat menurun kami berinisiatif untuk layanan
menggunakan mobil. Sebelum layanan menggunakan mobil kami berinisiatif untuk
melakukan peninjauan pada akses jalan yang baru jadi, apakah memungkinkan untuk
di lewati mobil, dan ternyata sudah bisa di lewati mobil
Saat
layanan menggunakan mobil Pustaka Hydron, kami melihat perubahan perilaku murid
SMA Negeri 1 Siantan, ternyata dengan meggunakan mobil Pustaka Hydron, minat
baca siswa untuk membaca atau berkunjung di Perpustakaan Keliling ada sedikit
meningkat di bandingkan saat layanan menggunakan motor. Ada ketertarikan tersendiri
bagi mereka saat melakukan layanan menggunakan mobil walaupun koleksi buku
sedikit, tetapi mereka lebih bersemangat untuk meminjam buku...faktor X
ditemukan, pada sebuah tampilan Mobil Pustaka Hydron, sehingga mereka mendekat dan akhirnya ada ketertarikan pada sesuatu didalamnya, koleksi buku bacaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar