Pelatihan Pustakawan Sekolah di Kabupaten Kepulauan Anambas

menjelaskan Roundown acara Pelatihan Pustakawan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana sekolah, dan salah satu yang dapat meningkatkan minat baca para siswa, perpustakaan memuat informasi yang disusun secara Administratif, Rekreatif, Penelitian, peran petugas perpustakaan: manajerial, sosial, salah satu kalimat yang disampakan dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Bpk. Herianto, S. IP.

Beliau juga berkomitmen untuk tahun ajaran 2013 akan dibuka D2 Perpustakaan UT, yang merupakan salah satu upaya serius dalam pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Ilmu Perpustakaan di Kabupaten yang masih baru saja melangsungkan Hari Jadinya yang ke-4.


Salah satu diadakannya kegiatan Pelatihan Pustakawan Sekolah adalah dengan tujuan meningkatkan administrasi Perpustakaan, ungkap Bpk. Refri, Kepala Sesi Perencana Program di Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, mendapatkan cara pengelolaan Perpustakaan yang dapat memaksimalkan fungsi Perpustakaan , Undang - Undang tentang Perpustakaan juga menjadi landasan kegiatan Pelatihan ini diselenggarakan, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 25 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008 STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH, dan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN.

Kegiatan Pelatihan Pustakawan Sekolah yang diselenggarakan pada 23 - 25 bertempat di Hotel Tarempa Beach diikuti oleh 41 Peserta dari berbagai tingkatan sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang tersebar di 6 Kecamatan, yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Materi yang disampaikan dalam acara Pelatihan Pustakawan Sekolah kali ini antara lain :

•     Pengenalan Program SLiMS ( Senayan Library Manajemen Sistem )
•     Pengenalan e-DDC
•     Praktek Peminjaman dan Sirkulasi dengan menggunakan Software SLiMS
•     Klasifikasi Buku
•     Manajemen Pengelolaan Sebuah Perpustakaan Sekolah

sesi penyegaran ( ice breaking )

Sebelum materi disampaikan oleh Narasumber dilakukan mapping kepada peserta yang hadir tentang kondisi Perpustakaan Sekolah yang ada, diantara 4 kriteria adalah Gedung, Petugas, Dana, Koleksi Buku, dan didapat Kelompok 1 ( 6 Peserta ) merupakan sekolah yang telah mempunyai ke-4 kriteria diatas, Kelompok 2 ( 15 Peserta ) dengan mempunyai 2-3 point dalam kriteria diatas, sedangkan kelompok 3 ( 20 Peserta ) dengan mempunyai 1 point dari kriteria diatas atau tidak ada sama sekali.Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa peran Perpustakaan di Sekolah masih dianggap sebelah mata, sehingga kurang ada mendapat perhatian dari pihak yang terkait.