Kamis, 26 Juni 2014

10 menit membaca buku serentak...!!!

Percayakah pada teori bahwa perubahan individu itu dipengaruhi oleh perubahan sosial ? Jawabanya saya, dalam kasus tertentu, teori itu masih belum terpatahkan. 

Jemaja/10/6/2014, Acara Membaca Serentak dan Sosialisasi Keselamatan Berkendara bersama ConocoPhillips Indonesia dan YPPI digelar di Gedung Sri Lanang Kec. Jemaja Kab. Kep. Anambas. Pada tanggal yang lalu itu, lebih kurang 120 siswa bersiap membaca bersama-sama atau serentak. Mereka terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA di Kec. Jemaja yang dengan sukarela ingin ikut membaca buku. Sebelum membaca, para siswa diputarkan video tentang pentingnya kesadaran akan keselamatan Berkendara (terutama remaja) oleh tim ConocoPhillips Indonesia. Acara itu dihujani dengan hadiah-hadiah menarik.

Tiba saatnya mereka akan membaca buku. Dan ketika MC mengatakan "Anda hanya punya waktu 10 menit untuk membaca buku yang ada di tangan Anda, dan bacalah mulai dari sekarang!" mereka, tiba-tiba terbius. Lalu menunduklah 120 pasang mata tertuju pada buku di hadapannya masing-masing. Selama 10 menit keheningan menyelimuti gedung "Sri Lanang" di Letung itu. Siswa yang merasa tidak suka membaca, tiba-tiba juga ikut menunduk mencermati buku. Entah membaca atau tidak, tetapi pengaruh keramaian (komunal) menyebabkan ia harus mengikuti. 

Sepuluh menit berlalu. Selanjutnya, sebagai evaluasi, MC manawarkan kepada seluruh siswa, apakah ada diantara mereka ingin menceritakan kembali tentang apa yang baru saja dibaca. Ternyata sebagian besar dari mereka mengangkat tangan. Akhirnya, MC menunjuk 3 siswa mewakili tingkat kelas. Wal hasil? Ke-3 siswa tersebut menceritakan kambali dengan cukup lancar. Ada semacam kompetisi yang terbentuk seketika dan secara alamiah: bahwa saya juga bisa baca.

Sebagai penghargaan mereka mendapatkan hadiah. Konsep hadiah ini dimaksudkan agar mereka mendapatkan kesenangan ketika melakukan kegiatan yang awalnya, mungkin, kurang disenangi. Mengingatkan kembali akan teori "Stick and Carrot". 

Dari kegiatan itu, semakin meyakinkan saya, bahwa tidak ada perubahan individu tanpa perubahan sosial terlebih dahulu. ( kuz )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar