Ibuku adalah perpustakaan Pertamaku...!!!

Udah bisa bace kah...???

      Bagaimana belajar membaca sebelum masuk Sekolah Dasar (SD) bisa mempengaruhi prestasi membaca anak di masa depannya? Dolores Durkin merupakan peneliti yang pertama kali mendalami masalah ini pada tahun 1958-1964 dan mengadakan berbagai studi untuk menelitinya. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari studi selama 6 tahun ini?

   Anak yang bisa membaca sejak dini ternyata senantiasa bisa mengungguli kemampuan membaca anak yang terlambat, hingga ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemampuan membaca sejak dini ternyata tidak berhubungan dengan IQ anak, namun sangat berhubungan dengan suasana rumah dan keluarganya. Anak-anak yang bisa membaca sejak dini ternyata muncul dari keluarga yang memiliki perhatian dan usaha ekstra dalam membantu mereka belajar membaca.

    Kemampuan membaca sejak dini juga tidak berhubungan dengan kondisi sosial-ekonomi. Anak-anak yang bisa membaca sejak dini ternyata memiliki orang tua yang mau menyempatkan waktu untuk kegiatan membaca bersama anaknya, walaupun latar belakang sosial-ekonomi mereka berbeda-beda.
Durkin juga mendapati bahwa anak-anak yang mulai belajar membaca sejak usia 3-4 tahun ternyata selalu mengungguli anak-anak lainnya yang mulai belajar membaca sejak usia 5-6 tahun. Mereka bahkan bisa terus unggul hingga rentang masa 8 tahun.

    Gambar diatas, merupakan salah satu dokumentasi anak yang sedang asik melihat gambar di buku koleksi Mobil Pustaka Hydron, ketika Mobil Perpustakaan ini melakukan layanan di Lapangan Bola Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Propinsi Kepulauan Riau. Artikel diatas menjadi acuan petugas layanan Mobil Pustaka Hydron, untuk menarik minat baca pada anak usia dini khususnya dengan memperlihatkan koleksi buku dengan gambar yang menarik, melibatkan orang tua untuk anak yang belum memasuki Sekolah Dasar merupakan strategi yang dilakukan.

     Kalau Anggota Mobil Pustaka Hydron semua memiliki kartu anggota, maka pada anak usia dini yang mau membaca harus mengajak ibunya untuk mendaftar, nama ibunya yang akan menjadi anggota Mobil Pustaka Hydron, meski koleksi buku yang dipinjamkan untuk anaknya dan dengan sedikit pengarahan bahwa si anak kepingin tahu akan gambar yang ada di koleksi buku Mobil Pustaka Hydron, maka petugas layanan memberi sedikit penjelasan kepada sang Ibu untuk dirumah dapat mendampngi dan dan menceritakan gambar yang sedang diamati si anak...dengan begitu maka patutlah bahwa " Ibuku adalah perpustakaan Pertamaku "