Minggu, 10 Februari 2013

Kisah menarik saat melakukan layanan peminjaman buku


Kecewa Tidak Mendapatkan Pinjaman Buku

Sore  jum’at pukul 15.30 WIB kami Tim dari Pustaka Hydron melakukan kewajiban layanan rutin setiap hari jum’at di Rintis Hulu. Setelah melakukan layanan di Rintis Hulu kami melanjutkan layanan di SMP Khoiru Umma dan dilanjutkan ke Desa Batu Tambun.

Saat layanan di Batu Tambun, Masyarakat Batu Tambun sangat bersemangat, terutama anak-anak untuk meminjam buku, namun kami melihat seorang anak yang kami ketahui bernama Safira Khairunnisa belum mendapatkan buku pinjaman untuk anak dan teman yang lainnya sudah mendapatkan buku yang diinginkan, karena koleksi buku anak di Pustaka Hydron terbatas sehingga Shafira Khairunnisa, dengan raut wajahnya seperti ingin menangis, kami berusaha untuk menghiburnya dengan candaan supaya dia nggak merajuk.

Tidak berapa lama, setelah dia akan menangis, datang seorang anak yang telah kami ketahui identitasnya ternyata seorang murid dari Madrasah Ibtida'iyah Negeri Tarempa, yang tinggal di Batu Tambun mengembalikan buku untuk yang berklas bacaan anak ( 028.5 ) koleksi buku tentang bacaan umum untuk anak, melihat ada buku yang dimaksud dikembalikan oleh temannya, Safira langsung meminjam buku tersebut, merasa telah mendapatkan buku yang di inginkannya, dia langsung pulang dengan sangat senang dan tidak cemberut lagi....he he he, namanya juga anak kecil. 

Hal yang sama terjadi berulang ketika Tim Pustaka Hydron melakukan layanan di Batu Tambun di minggu berikutnya, pada pukul 17.00 WIB kami melihat hal yang sama pada anak yang sama yaitu Safira Khairunnisa, lagi-lagi tidak mendapatkan pinjaman buku, kali ini dia benar-benar marah dan kecewa sehingga tidak mau meminjam buku lagi.

Dengan sangat marah Safira berusaha tidak menangis dan dia mencoba untuk menghilangkan kekecewaannya dengan cara membaca buku bersama temannya yang telah mendapatkan pinjaman buku anak.

Berkunjung jika sesuatu itu dianggap menarik

Kamis pagi pukul 09.00 WIB Pustaka Hydron melaksanakan kewajiban layanan di SMA Negeri 1 Siantan menggunakan transportasi motor, dengan membawa buku menggunakan box sehingga buku terbatas, oleh karena itu yang meminjam sedikit. Dengan melihat minat baca murid SMA Negeri 1 Siantan sangat menurun kami berinisiatif untuk layanan menggunakan mobil. Sebelum layanan menggunakan mobil kami berinisiatif untuk melakukan peninjauan pada akses jalan yang baru jadi, apakah memungkinkan untuk di lewati mobil, dan ternyata sudah bisa di lewati mobil

Saat layanan menggunakan mobil Pustaka Hydron, kami melihat perubahan perilaku murid SMA Negeri 1 Siantan, ternyata dengan meggunakan mobil Pustaka Hydron, minat baca siswa untuk membaca atau berkunjung di Perpustakaan Keliling ada sedikit meningkat di bandingkan saat layanan menggunakan motor. Ada ketertarikan tersendiri bagi mereka saat melakukan layanan menggunakan mobil walaupun koleksi buku sedikit, tetapi mereka lebih bersemangat untuk meminjam buku...faktor X ditemukan, pada sebuah tampilan Mobil Pustaka Hydron, sehingga mereka mendekat dan akhirnya ada ketertarikan pada sesuatu didalamnya, koleksi buku bacaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar